VEKTOR DIMENSI 2
A. PENGERTIAN VEKTOR
Vektor adalah suatu besaran turunan yang
mempunyai nilai dan arah. Berbeda dengan skalar yang hanya mempunyai nilai
saja, vektor disamping mempunyai nilai juga mempunyai arah. Contoh besaran vektor misalnya kecepatan,
percepatan, gaya, tekanan dan lain sebagainya. Pada besaran kecepatan misalnya
sebuah bus melaju dengan kecepatan 200 km/jam ke aran barat, Percepatan gaya
gravitasi bumi adalah 10 m/sec2 ke arah bawah, Gaya tarik doser
adalah 5 N ke arah Timur dan lain sebagainya. Bedakan dengan besaran skalar
misalnya jarak dari Cilacap ke Jakarta 600 km, waktu yang diperlukan untuk
pergi dari Maos Tasilmalaya dengan
menggunakan kereta serayu expres adalah 4 jam 30 menit, berat tubuh satpam sekolah
90 kg dan tingginya 172 cm, Arus listrik mengalir sebesar 100 Ampere. Besaran skalar yang disebutkan di atas hanya mempunyai nilai
saja, tidak mempunyai arah. Jadi besaran vektor adalah suatu besaran yang
mempunyai nilai ( kuantitas) dan arah.
B. SIMBOL VEKTOR
Besar kecilnya vektor dinyatakan
dalam sebuah ruas garis berarah. Jika kita menyatakan sebuah vektor dengan menggunakan garis berarah maka
pertama-tama kita m enentukan titik pangkalnya dahulu, kemudian kita membuat
garis dengan sudut tertentu susuai dengan arah vektor. Misalnya vektor tersebut besarnya 100 satuan
maka dengan menggunakan skala 1 : 25 vektor tersebut digambarkan sepanjang
10 cm. Jika sudut vektor adalah 30 0
maka garis tersebut dibuat miring 30 0 dari sudut 0o. Ujung dari vektor
dibuat anak panah untuk menunjukan arah vektor. Ujing ini kemudian disebut
dengan arah atau terminus.
Vektor dapat dinyatakan dengan ruas
garis yang ditulis sebagai berikut :
A. VEKTOR DALAM BENTUK KOMPONEN
Jika vektor digambarkan dalam diagram
kartecius maka besarnya vektor dinyatakan dengan matriks kolom yang menyatakan
harga c untuk tiap tiap vektor.
Dengan gambar vektor di atas maka besarnya vektor
dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Vektor seperti ini disebut dengan
vektor dalam bentuk komponen
A. JUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR
DENGAN CARA GRAFIS
Jumlahan datau pengurangan dua vektor atau lebih dapat dilakukan dengan cara grafis dengan
langkah sebagai berikut :
1. Gambarkan vektor sesuai dengan skala dan arahnya
2. Buatlah garis yang sejajar dengan
terminus untuk vektor yang akan dijumlahkan
3. Lakukan pembuatan garis bantu untuk
terminus vektor yang lain
4. Perpotongan dua garis bantu adalah
merupakan terminus dari jumlahan dua matriks tersebut
5. Hunungkan antara titik pangkal dengan
terminus ( perpotongan dua garis bantu)
jawaban
Demikian materi vektor yang disajikan semoga dapat dipelajari
dengan baik dan semoga kita lebih paham untuk menentukan simbol vektor dan
menjumlhkan serta mengurangkan dua vektor atau lebih. Jika mengalami kesulitan
dapat ditanyakan kepada guru matematika masing-masing untuk didiskusikan di
dalam kelas dan sesi tanya jawab.
Di baah ini disajikan latihan dan tugas untuk dikumpulkan
kepada guru matematika mateika sebagai nilai portofolio
Selamat mengerjakan
KERJAKAN
SOAL-SOAL DI BAWAH INI DENGAN BENAR !
1.
Sebuah
vektor a berada pada koordinat A ( 7,8) dan B ( -2,4
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
2.
Sebuah
vektor b berada pada koordinat A ( -7,8) dan B ( -2,-4
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
3.
Sebuah
vektor c berada pada koordinat A ( 7,-8) dan B ( 2,4
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
4.
Sebuah
vektor d berada pada koordinat A ( -7,-8) dan B ( -20,14
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
5.
Sebuah
vektor e berada pada koordinat A (6,11) dan B ( 12,-34 ) tentukan vektor
tersebut dalam bentuk vektor komponen !
6.
Sebuah
vektor f berada pada koordinat A ( -6,11) dan B ( 22,24
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
7.
Sebuah
vektor g berada pada koordinat A( -6,-11) dan B (
--22,-34 ) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
8.
Sebuah
vektor h berada pada koordinat A ( 25,-1) dan B ( -27,40
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
9.
Sebuah
vektor i berada pada koordinat A (-70,80) dan B ( 62,74 ) tentukan vektor
tersebut dalam bentuk vektor komponen !
10. Sebuah vektor j berada
pada koordinat A ( -15,-28) dan B ( 4,49
) tentukan vektor tersebut dalam bentuk vektor komponen !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar